Central Park Office Tower Sasar Investor Asing
Wednesday, January 20th, 2010
PT Tiara Metropolitan Jaya, salah satu anak perusahaan dari Agung Podomoro Group, melakukan Topping Off untuk Central Park Office Tower, di Podomoro City – CBD S. Parman, Jakarta, Rabu (20/1)
Central Park Office Tower dibangun dalam lingkungan Superblok Podomoro City, terintegrasi dalam satu gedung dengan Central Park Mall, Central Park Residences, dan Central Park Hotel serta berbagai fasilitas penunjang lain. Dengan total Gross Floor Area (GFA) seluas 80 ribu m2 dan memiliki 46 lantai, pembangunan Central Park Office Tower selesai sesuai waktu yang dijadwalkan.
Dengan perkiraan nilai investasi keseluruhan mencapai Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun, Direktur Pemasaran Podomoro City, Matius Jusuf, mengemukakan keyakinannya terhadap eksistensi Central Park Office Tower akan menjadi salah satu instrumen yang sangat menjanjikan untuk berinvestasi dan menjadi lokasi yang sangat strategis dan prestisius bagi perusahaan dalam dan luar negeri untuk berkantor. “Dengan kelebihan yang dimiliki oleh Central Park Office Tower, prospek ekonomi yang dimiliki gedung ini cukup menjanjikan dan tingkap pengembalian yang tinggi atas investasi di sini,” papar Matius.
Untuk penjualan kantor tersebut Matius mengungkapkan bahwa sampai hari pertama penjualan, sudah 25% lahan yang dipesan di gedung tersebut. “Yang booking memang masih investor lokal, tetapi sudah ada asing yang mau membeli sebesar 26 ribu meter persegi,” ujarnya. Matius pun berharap, dengan masuknya foreign direct investment pada bulan ke-5, maka penjualan Central Park Office Tower dapat meningkat. “Sasaran yang akan dibeli oleh pihak asing adalah office, karena di Indonesia harganya masih murah,” ia menambahkan. Sekadar perbandingan, harga yang akan dilepas per meter persegi untuk Central Park Office sebesar Rp 16 juta, sedangkan untuk lahan yang sama di Singapura mencapai Rp 500 juta.
Kelebihan yang dimiliki oleh Central Park Office Tower di antaranya adalah lalu lintas yang bebas dari 3 in1, memiliki 6 ribu lot parkir, berstatus strata-title pemilik, 90% efisiensi lahan bisa dipakai, serta luas yang fleksibel mulai dari 128 hingga 60 ribu m2.
Kamis, 22 April 2010
Minggu, 18 April 2010
“Be The First To Witness And Experience The Extra Ordinary”
Mengusung slogan “Be The First To Witness And Experience The Extra Ordinary”, pada 29 Juli 2009 Central Park yang merupakan bagian dari mega proyek Podomoro City, mengadakan tenant gathering. Acara yang berlangsung di Lumina Atrium, salah satu atrium utama di Central Park, memperlihatkan tahap akhir penyelesaian bangunan menjelang pembukaannya tepat pada tanggal 9 September 2009 (09-09-09).
Central Park yang merupakan bagian dari mega proyek Podomoro City hadir dengan konsep unik yang mengacu kepada integrasi antara manusia dan alam. Area seluas 115.000 meter persegi untuk pertokoan dipertemukan secara harmonis dengan 1,5 hektar taman dan 4 hektar area hijau lainnya. Konsep dasar 5 indera; Hear, See, Touch, Smell and Taste yang diaplikasikan pada desain bangunan dan taman di sekitarnya dipastikan akan memanjakan lima indera sekaligus memberikan sejuta kenangan unik pada pengunjung.
Para tenants dan calon tenants yang hadir antara lain perwakilan dari Carrefour, Sogo, ant Blitz Megaplex, Best Denki, Toko Buku Gramedia, Celebrity Fitness, Urban Kitchen, Penang Bistro, Fun World dan Marche yang akan menempati area taman lengkap dengan air mancur menarinya.
Menurut Veri Y Setiady, Director Commercial Retail and Shopping Centre, menunjukkan kesiapan dan profesionalisme Central Park untuk siap bersaing dalam memikat pengunjung di tengah persaingan shopping mall yang ketat saat ini. Dan akan menjadikannya sebagai satu-satunya mal di Jakarta yang akan dikelola dengan cara yang unik, layaknya sebuah recreation park.
The Extraordinary Fantastic Mall
Central Park Mall menghadirkan suasana belanja yang pas untuk semua kalangan, baik bagi keluarga, kalangan muda, dan segala usia yang berjiwa muda, stylish, dan hip. Dengan perpaduan tenant yang sempurna, mulai dari style, dine, groceries, IT and gadget, entertainment, health and beauty, education, home decor dan kids, para pengunjung dapat menemukan semua kebutuhan sehari-hari, memanjakan dirinya sendiri, berkumpul bersama teman-teman dan juga memberikan hiburan bagi keluarga.
Keunikan Central Park telah dapat dirasakan dari mulai memasuki area enterance Central Park Mall, dimana terdapat Lumina Atrium yang merupakan bagian dari konsep The Transworld Atrium. Lumina Atrium memiliki konsep yang hangat dan terang, dengan natural skylight nya. Atrium ini dihubungkan dengan single corridor menuju Laguna Atrium yang memiliki suasana lebih sejuk dan nyaman.
Ditambah dengan adanya TriBeCa, yaitu adalah sebuah garden arcade bersuasana cozy, segar dan bergaya dan dikhususkan untuk f&B dan entertainment. Lokasi ini juga sangat cocok bagi para pengunjung dan keluarga yang menginginkan suasana hang out yang berbeda dari mal-mal lain di Jakarta. Berbagai kelengkapan dan fasilitas yang ada tersebut, Central Park semakin memperkuat positioningnya sebagai Regional Shopping Destination dan memberi warna baru bagi retail landscape di Jakarta.
Central Park sendiri merupakan Mega Integrated Complex bagian dari Mega Proyek Podomoro City seluas 22 ha, berlokasi di jalur utama Jalan Let. Jend. S. Parman Jakarta Barat. Termasuk di dalamnya terdapat Apartemen Mediterania Garden I (2.734 unit) dan II (3.104 unit) dan apartemen Royal Mediterania Garden (1.376 unit), dengan total seluruh unit mencapai 7.000 unit dan persentase hunian mencapai 90%. Kompleks apartemen ini akan dilengkapi dengan taman yang berfungsi sebagai activity park bagi para penghuninya.
Mega Integrated Complex Central Park seluas 9 ha terdiri dari shopping center, hotel bintang empat, gedung perkantoran dan 3 tower apartemen dengan total area bangunan yaitu 655.000 m². Central Park akan memiliki gedung perkantoran setinggi 46 lantai dengan luas 80.000m², hotel bintang empat setinggi 12 lantai dengan 420 kamar, tiga tower apartemen setinggi 56 lantai dengan total mencapai 1.100 unit dengan komposisi 1 bedroom seluas 44 m², 2 bedrooms seluas 77 – 82 m², dan 3 bedrooms seluas 112 m².
Konsep dasar yang diusung oleh Central Park, yakni 5 senses, terinspirasi oleh Indonesia Tropical Nature untuk memanjakan lima panca indera manusia (5 senses), yaitu hear, see, touch, smell, and taste. Hal ini dituangkan dalam bentuk Natural Landscape, Natural Forms, Natural Spaces, Natural Movement dan Natural Experience ke seluruh desain bangunan, interior design, landscape, dan lighting.
Central Park yang merupakan bagian dari mega proyek Podomoro City hadir dengan konsep unik yang mengacu kepada integrasi antara manusia dan alam. Area seluas 115.000 meter persegi untuk pertokoan dipertemukan secara harmonis dengan 1,5 hektar taman dan 4 hektar area hijau lainnya. Konsep dasar 5 indera; Hear, See, Touch, Smell and Taste yang diaplikasikan pada desain bangunan dan taman di sekitarnya dipastikan akan memanjakan lima indera sekaligus memberikan sejuta kenangan unik pada pengunjung.
Para tenants dan calon tenants yang hadir antara lain perwakilan dari Carrefour, Sogo, ant Blitz Megaplex, Best Denki, Toko Buku Gramedia, Celebrity Fitness, Urban Kitchen, Penang Bistro, Fun World dan Marche yang akan menempati area taman lengkap dengan air mancur menarinya.
Menurut Veri Y Setiady, Director Commercial Retail and Shopping Centre, menunjukkan kesiapan dan profesionalisme Central Park untuk siap bersaing dalam memikat pengunjung di tengah persaingan shopping mall yang ketat saat ini. Dan akan menjadikannya sebagai satu-satunya mal di Jakarta yang akan dikelola dengan cara yang unik, layaknya sebuah recreation park.
The Extraordinary Fantastic Mall
Central Park Mall menghadirkan suasana belanja yang pas untuk semua kalangan, baik bagi keluarga, kalangan muda, dan segala usia yang berjiwa muda, stylish, dan hip. Dengan perpaduan tenant yang sempurna, mulai dari style, dine, groceries, IT and gadget, entertainment, health and beauty, education, home decor dan kids, para pengunjung dapat menemukan semua kebutuhan sehari-hari, memanjakan dirinya sendiri, berkumpul bersama teman-teman dan juga memberikan hiburan bagi keluarga.
Keunikan Central Park telah dapat dirasakan dari mulai memasuki area enterance Central Park Mall, dimana terdapat Lumina Atrium yang merupakan bagian dari konsep The Transworld Atrium. Lumina Atrium memiliki konsep yang hangat dan terang, dengan natural skylight nya. Atrium ini dihubungkan dengan single corridor menuju Laguna Atrium yang memiliki suasana lebih sejuk dan nyaman.
Ditambah dengan adanya TriBeCa, yaitu adalah sebuah garden arcade bersuasana cozy, segar dan bergaya dan dikhususkan untuk f&B dan entertainment. Lokasi ini juga sangat cocok bagi para pengunjung dan keluarga yang menginginkan suasana hang out yang berbeda dari mal-mal lain di Jakarta. Berbagai kelengkapan dan fasilitas yang ada tersebut, Central Park semakin memperkuat positioningnya sebagai Regional Shopping Destination dan memberi warna baru bagi retail landscape di Jakarta.
Central Park sendiri merupakan Mega Integrated Complex bagian dari Mega Proyek Podomoro City seluas 22 ha, berlokasi di jalur utama Jalan Let. Jend. S. Parman Jakarta Barat. Termasuk di dalamnya terdapat Apartemen Mediterania Garden I (2.734 unit) dan II (3.104 unit) dan apartemen Royal Mediterania Garden (1.376 unit), dengan total seluruh unit mencapai 7.000 unit dan persentase hunian mencapai 90%. Kompleks apartemen ini akan dilengkapi dengan taman yang berfungsi sebagai activity park bagi para penghuninya.
Mega Integrated Complex Central Park seluas 9 ha terdiri dari shopping center, hotel bintang empat, gedung perkantoran dan 3 tower apartemen dengan total area bangunan yaitu 655.000 m². Central Park akan memiliki gedung perkantoran setinggi 46 lantai dengan luas 80.000m², hotel bintang empat setinggi 12 lantai dengan 420 kamar, tiga tower apartemen setinggi 56 lantai dengan total mencapai 1.100 unit dengan komposisi 1 bedroom seluas 44 m², 2 bedrooms seluas 77 – 82 m², dan 3 bedrooms seluas 112 m².
Konsep dasar yang diusung oleh Central Park, yakni 5 senses, terinspirasi oleh Indonesia Tropical Nature untuk memanjakan lima panca indera manusia (5 senses), yaitu hear, see, touch, smell, and taste. Hal ini dituangkan dalam bentuk Natural Landscape, Natural Forms, Natural Spaces, Natural Movement dan Natural Experience ke seluruh desain bangunan, interior design, landscape, dan lighting.
Langganan:
Postingan (Atom)
